Jumat, 04 Maret 2016

Multiple Myeloma..?? APA..?? BAGAIMANA..???

Multiple Myeloma..??? Apakah itu suatu bentuk organisasi rahasia para oma-oma se-Indonesia..?? 

     Tenang.. Multiple myeloma bukanlah organisasi para oma se-Indonesia. tetapi adalah suatu penyakit keganasan. Mungkin masih terdengar asing bagi telinga kita untuk istilah penyakit ini. Menurut American Cancer Society Multiple Myeloma (MM) adalah suatu keganasan yang disebabkan oleh sel plasma yang abnormal. Sel plasma pada normalnya terletak di sumsum tulang dan sangat berfungsi dalam tugas sebagai antibodi atau pertahanan dalam tubuh.

     Pertahanan tubuh kita dibentuk oleh bervariasi jenis sel yang berkerja sama dalam melawan suatu infeksi. Limfosit adalah suatu jenis sel yang memegang peranan paling penting dalam pertahanan tubuh manusia. Limfosit terdiri dari Limfosit B dan Limfosit T. Saat limfosit B merespon terhadap suatu infeksi, maka limfosit tersebut akan matang dan berubah menjadi sel plasma. Sel plasma membentuk suatu antibodi yang disebut juga imunoglobulin yang digunakan dalam melawan kuman. Limfosit ditemukan di kelenjar getah bening, sumsum tulang, usus, dan aliran darah. Sel plasma banyak ditemukan di sumsum tulang. Sumsum tulang adalah suatu jaringan lunak di dalam tulang berongga  Selain sel plasma, sumsum tulang normal memiliki sel-sel yang membuat sel-sel darah lainnya.

     Oleh ACS (America Cancer Society) mengemukakan bahwa terdapat 30.330 kasus baru pasien MM dimana terdapat 17.900 pada kasus pria dan 12.430 pada kasus perempuan.
Proliferasi sel plasma yang tidak normal juga mempengaruhi produksi sel darah lainnya sehingga mengakibatkan leukopenia, anemia, dan trombositopenia. 

     Gejala klinik Multiple Myeloma biasanya asimptomatik, tetapi dapat dilihat dari kenaikan kadar protein dalam darah. Penderita biasanya mengalami kelemahan badan, nyeri pada tulang, bahkan dapat mengalami gangguan pada ginjal. Kelemahan yang terjadi pada penderita biasanya diakibatkan karena anemia yang dialami. Oleh medicinet.com telah menjabarkan gejala klinik MM, yaitu:
  1. Anemia
  2. Bleeding
  3. Nerve damage
  4. Skin lesions
  5. Enlarged tongue (macroglossia)
  6. Bone tenderness or pain
  7. Weakness or tiredness
  8. Infections
  9. Pathologic bone fractures
  10. Spinal cord compression
  11. Kidney failure

Gejala klinik Multiple Myeloma. Sumber: http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/multiple+myeloma

     Patofisiologi atau proses bagaimana suatu gejala klinik penyakit yang timbul pada penyakit MM masih belum diketahui secara jelas. Gejala klinik MM bisa dilihat berikut ini:

  1. Kelainan skeletal. Proliferasi sel plasma dapat menyebabkan kerusakan tulang dengan adanya lesi osteolitik, anemia, hiperkalsemia. Hiperkalsemia timbul diakibatkan oleh faktor aktivasi osteoklas/osteoclast.
  2. Plasmacytoma. Extramedullary Plasmacytoma adalah suatu bentuk kelainan pertumbuhan sel plasma yang awalnya dan biasanya terdapat di tulang, tetapi jenis sel plasma ini terdapat di jaringan tubuh lain (paru-paru, dan organ lainnya).
  3. MGUS (Monoclonal Gammopathy of Undertermined Significance). Pada kondisi ini, sel plasma dapat menghasilkan salinan antibodi yang abnormal yaitu protein Monoclonal atau protein M. Biasanya pada MGUS kondisi seseorang tidak terlalu terganggu. Biasanya orang dengan MGUS dapat berlanjut menjadi multiple myeloma atau lymphoma. 
    Penyebab MM sangat banyak, terdiri dari genetik, inflamasi kronis, radiasi, infeksi dan MGUS. Penelitian terkini sedang dilakukan terutama tentang Human Leukocyte Antigen (HLA)-Cw5 atau Cw2. Ada beberapa penelitian juga mengemukakan bahwa MM lebih muda terkena pada orang-orang yang sering terpapar herbisida atau insektisida. Human Herpesvirus 8 (HH8) juga diteliti ditemukan di penyakit MM dan MGUS, karena HH8 menginfeksi sel dendritik sumsum tulang.

     National Comprehensive Cancer Network (NCCN) telah memberikan guidelines penatalaksanaan MM. Guideline penatalaksanaan dapat di download di http://szpiczak.org/lang/aktualnosci/komunikaty/pdf/rok_2015/myeloma_blocks.pdf. Penatalaksanaan MM menurut NCNN adalah sebagai berikut:
  • Bortezomib/dexamethasone
  • Bortezomib/cyclophosphamide/dexamethasome
  • Bortezomib/lenalidomide/dexamethasone (category 1)
  • Lenalidomide/low-dose dexamethasone (category 1)
  • Melphalan/prednisone/bortezomib (MPB) (category 1)
  • Melphalan/prednisone/lenalidomide (MPL) (category 1)
  • Melphalan/prednisone/thalidomide (MPT) (category 1)
     Prognosis untuk penyakit ini beragam. Untuk penderita MGUS biasanya masih tergolong baik, dan apabila berkembang menjadi multiple myeloma maka akan berakhir dengan buruk. Biasanya penderita dapat bertahan dengan interval waktu satu sampai sepuluh tahun, dengan reratanya adalah tiga tahun. Menurut medscape.com prognosis akan baik bila penderita dengan usia muda, dan prognosis bertambah buruk seiring dengan tua umur pasien. Faktor-faktor yang memperburuk prognosis pasien adalah sebagai berikut:
  1. Massa tumor
  2. Hiperkalsemia
  3. Bence Jones Proteinemia
  4. Kerusakan ginal (creatinine lebih dari 2mg/dl)
Infeksi juga menjadi faktor penyebab kematian penderita multiple myeloma. Pada penelitian di Inggris, 10% kematian penderita MM dalam 60 hari, 45% diantaranya disebabkan karena infeksi. Pada penelitian di Swedia, kematian penderita MM sebanyak 22% karena infeksi pada tahun pertama setelah terdiagnosis. 

     Untuk pembahasan penyakit Multiple Myeloma cukup sampai disini. Mudah-mudahan pembahasan yang singkat ini dapat membantu pembaca dalam mengerti tentang penyakit Multiple Myeloma.

Untuk request pembahasan penyakit bisa emai di ricky.hutagalung16@gmail.com











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEKS DALAM KEHAMILAN..?? AMANKAH...????

     Kehamilan merupakan satu langkah dari perkembangan hubungan seksual antara dua individu. Semua kehamilan tentunya diawali oleh ...